Manfaat dan risiko minum teh

Selama ini, konsumsi teh selalu dikaitkan dengan manfaatnya untuk kesehatan karena kandungan antioksidannya telah terbukti membantu mencegah pembuluh darah dari pengerasan dan dapat meningkatkan kesehatan otak. Selain itu, studi lain yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan Nutrition Bulletin, menemukan bahwa konsumsi teh secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. Bahkan, studi lain menemukan bahwa konsumsi teh dapat mengurangi tingkat stress dibandingkan dengan minuman berkafein lainnya, seperti kopi.

Peminum teh secara teratur juga memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi sehingga memperlambat terjadinya pengeroposan tulang. Penelitian lain juga telah menemukan bahwa peminum teh memiliki peluang yang lebih rendah untuk mengalami kanker kulit, payudara, dan prostat. Selain itu, kandungan fluoride dalam teh juga dapat untuk melindungi terhadap kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Para peneliti juga menemukan bahwa konsumsi teh hijau, yang merupakan salah satu jenis teh terbaik, lebih dari dua cangkir sehari dapat meningkatkan kekebalan tubuh, membantu mempercepat metabolisme tubuh, serta dapat mengurangi risiko terjadinya penurunan daya ingat atau memori otak akibat pertambahan usia.

Namun…..

Kandungan tannin dalam teh dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Sebuah studi telah menemukan bahwa konsumsi teh dapat menyebabkan terjadinya pengurangan penyerapan zat besi sebesar 62%. Selain itu, sebuah studi mengklaim bahwa konsumsi teh lebih dari tujuh cangkir sehari dapat melipatgandakan risiko kanker prostat dibandingkan mereka yang konsumsi teh tiga cangkir atau kurang.


Komentar